AjatShare

0
Di posisi kedua saya menyebutnya the self-promotor, apa itu self-promotor ? self promotor adalah mereka para komentator yang datang ke blog kita lalu berkomentar dengan tujuan utama untuk mempromosikan produk/jasa/blog mereka. Biasanya the self-promotor ini menggunakan akun milik mereka sendiri (bukan anonymous ), namun seringkali dengan nama yang ternyata nama " brand " dari jasa/produk/blog mereka tadi.

Satu hal yang masih saya syukuri dari komentar yang berasal dari the self-promotor  ini adalah walaupun mereka ingin berpromosi mereka tetap membaca postingan dan  mencoba berkomentar serelevan mungkin ( mencari hal yang berhubungan dengan produk mereka ).

Lalu bagaimana cara " mendeteksi " mereka para the self-promotor ? caranya cukup simpel yaitu dengan memperhatikan 2 poin berikut
1.Username yang digunakan
Kenapa username ? karena seperti yang saya jabarkan diatas bahwa nama yang mereka gunakan merupakan brand dari produk mereka

2.Link mati yang biasanya berada di akhir komentar (bisa juga diawal dan ditengah )
Link mati disini digunakan oleh mereka untuk mempromosikan produk mereka jadi 80% merupakan link yg menuju ke blog mereka.

Jadi apakah semua komentar dengan link mati diakhirannya merupakan  komentar promosi ?, tentu saja tidak karena masih ada mereka yang menggunakan hal ini untuk memberi pengetahuan/petunjuk bagi sang pemilik blog untuk bisa mengembangkan artikel tersebut. Dengan hal ini bisa kita simpulkan bahwa the self-promotor ini berkomentar dengan 50% spam dan 50% komentar bermutu

Posting Komentar

gunakan kotak komentar ini dengan bijak tolong jangan melanggar beberapa aturan dibawah ini
-flooding
-menggunakan kata-kata kasar
-livelink
-sopan
- out of topic (OOT)

 
Top